Soal UN 2013 Bertambah Jadi 30 Paket
Persoalan Banyaknya paket Soal UN yang disiapkan Pemerintah sebenarnya
bukanlah masalah baru. Pada Ujian Nasional (UN) tahun 2011, Pemerintah
dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pernah menyiapkan sekitar
10-12 paket utama soal UN untuk SMP, SMA, dan SMK. Banyaknya variasi
soal ini untuk memperkecil kebocoran soal dan menghindari berbagai
kecurangan dalam pelaksanaan UN. Paket utama tersebut nantinya akan
dipecah dan dicampur kembali sehingga menjadi sekitar 30 paket soal.
Satu provinsi akan mendapatkan tiga atau empat paket soal berbeda.
Namun penerapan 20 naskah soal UN dalam satu ruangan ujian baru akan diterapkan tahun 2013. Dengan alasan untuk memperkecil angka kecurangan, Pemerintah meningkatkan jumlah paket soal yang berbeda dengan tingkat kesulitan yang sama untuk setiap peserta dalam satu ruang ujian. Bahkan baru-baru ini Kabalitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kedikbud) Khairil Anwar selepas diskusi dalam kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2013 mengatakan bahwa untuk ujian nasional tahun ini pihaknya membuat 20 paket bahkan disiapkan 30 paket soal UN 2013. (Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik) Bojongsari, Depok Jabar Selasa (13/2/2013).
Wacana tersebut bisa membuat bingung kita semua, apabila kita tidak mendiskusikannya. Masalahnya adalah apa artinya disiapkan 30 paket soal dan bagaimana dengan yang 20 paket soal ujian nasional? Baiklah agar kita tidak pusing mari kita coba diskusikan!
Apabila kita menyimak POS UN SMA/MA, SMK, SMP, dan Paket Kesetaraan (Peraturan BSNP No. 0020/BSNP/I/2013), secara eksplisit kita tidak akan menemukan jumlah paket untuk ujian nasional (UN) di UN SMA/MA, SMK, SMP, dan Paket C. Peraturan yang kita temukan adalah :
Penyelenggara UN Tingkat Pusat membuat master copy naskah soal UN, dimana salah satu langkahnya adalah:
Menyiapkan naskah soal UN yang berbeda dengan tingkat kesulitan yang sama untuk setiap peserta dalam satu ruang ujian untuk UN SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Program Paket C
Konsekuensinya adalah : penerapan paket soal dalam satu ruang ujian maksimal 20 paket. Karena setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua orang pengawas UN. Jadi, 30 paket soal yang disiapkan Pemerintah gunanya untuk menambah variasi soal guna memperkecil kebocoran soal dan menghindari berbagai kecurangan dalam pelaksanaan UN, itu pendapat kami.
Sebenarnya penambahan paket soal UN menurut hemat kami menguntungkan ditinjau dari 2 (dua) hal:
- Pertama, upaya tersebut dapat memperkecil angka kecurangan baik yang dilakukan oleh siswa atau pihak lainnya.
- Kedua, mempermudah pengawas ujian membagikan soal UN. Karena dengan penerapan 5 paket misalnya pernah bikin pengawas kebingungan. Yang menjadi masalah adalah paket soal akan diberi kode angka 1 sampai 5. Sedangkan, paket soal yang ada malah menggunakan kode huruf dan angka. Contoh seperti kode A-67 untuk satu paket soalnya.
Dengan bertambahnya jumlah paket soal tersebut diharapkan tidak membuat siswa bingung. Tidak perlu khawatir dengan 20 atau 30 Paket Soal. Kabar baiknya adalah berapa pun banyaknya paket soal ujian diberikan, namun tingkat kesulitan tidak dibedakan untuk setiap peserta dalam satu ruang ujian baik untuk UN SMP/MTs, SMA/MA, SMK, dan Program Paket C. Disamping itu tentunya akan semakin mendorong UN jujur dan hal ini merupakan bekal berharga bagi adik-adik peserta ujian nasional untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya.
Demikian artikel mengenai perubahan UN 2013, mudah-mudahan bermanfaat, aminn...
Sumber : http://www.unsd.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar